TEORI ORGANISASI UMUM (SOFTSKILL)

Bismillahirohmanirohim.
assalamualaikum wr.wb
Tugas softskill pertama disemester tiga ini mengenai organisasi , management dan tata kerja

Nama : Gitna Panji Yuda Laksana
Npm : 14114596
Kelas : 2KA 07

1.Pengertian Organisasi , Management dan Tata kerja

A.ORGANISASI
    Pada dasarnya Organisasi adalah  tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, kerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (sumber daya seperti uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi



B.MANAGEMENT
    Manajemen adalah seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen secara universal belum memiliki difenisi yang tepat dan dapat diterima. Mary Parker Follet mendifinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan tapi melalui orang lain, artinya seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi

C.TATA KERJA


 Tata kerja adalah suatu cara atau metode yang bertujuan untuk mencapai tingkat efisien dan maksimal dengan cara melaksanakan suatu pekerjaan dengan benar dan berhasil sesuai dengan apa yang dirancanakan.
Dengan begitu, kaitan dari organisasi,management dan tata kerja yaitu bahwa organisasi adalah suatu alat untuk mencapai tujuan, management adalah proses dimaana tujuan itu berjalan,dan tata kerja adalah cara/metode untuk mewujudkan tercapainya tujuan organisasi tersebut.

2.   Ciri-Ciri Organisasi 

       
  •  mempunyai tujuan dan sasaran untuk dicapai dalam organisasi
  • mempunyai aturan yang harus ditaati oleh anggota dari organisasi trsbt
  • mempunyai pembagian kerja atau kerjasama
  • ada yang mengkoordinasi tugas dan wewenang
3.Unsur-Unsur Organisasi


  • Manusia (HumanFaktor): artinya organisasi akan ada atau terbentuk, jika adanyaa unsur manusia yang saling bekerjasama, ada terdapat pemimpin dan juga ada yang dipimpin.Sasaran atau tujuan: artinya sebuah organisasi baru ada jika adanya tujuan yang ingin dicapai.
  • Pekerjaan: menunjukkan bahwa sebuah organisasi baru ada jika terdapat pekerjaan yang akan dikerjakan serta adanya pembagian pekerjaan tersebut.
  • Teknologi: artinya organisasi itu baru ada kalau terdapat unsur-unsur teknis.
  • Tempat kedudukan, organisasi itu ada jika ada tempat kedudukannya.
  • Struktur: Organisasi tersebut baru ada jika ada hubungan antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya, sehingga terciptalah organisasi.
  • Lingkungan (Enviromental External Sosial System): Organisasi baru ada jika adanya lingkungan yang saling mempengaruhi, misalkan adanya sistem kerja sama sosial
4. Tipe-Tipe bentuk organisasi

TIPE ATAU BENTUK ORGANISASI

Dalam organisasi di Indonesia saat bermacam -macam bentuk organisasi baik bersifat organisasi kemasyarakatan ,atau organisasi partai politik.Bahkan dalam pemerintahan di katakan organisasi beskala nasional.karena organisasi itu terdiri dari anggota dan pengurus.Di dalam bentuk organisasi dapat kita bedakan sebagai berikut:

# Piramida Mendatar(flat)
menpuanyai ciri-ciri diantaranya :

 A. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit
 B. jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
 C. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran.

# Piramida Terbalik.
    Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.

# Type Kerucut
type organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a.Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b.Rentang kendali sempit.
c.Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang bawah/rendah
d.Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e.Jumlah informasi jabatan cukup besar.

5.Macam-macam bentuk organisasi

A.ORGANISASI LINI (LINE ORGANIZATION)

Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.
Memiliki ciri-ciri:
  • Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis wewenang
  • Jumlah karyawan sedikit
  • Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
  • Belum terdapat spesialisasi
  • msing-masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan
  • Struktur organisasi sederhana dan stabil
  • Organisasi tipe garis biasanya organisasi kecil
  • Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan)


B.LINI DAN STAF (LINE AND STAFF ORG)
Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan:
Memiliki ciri-ciri:
  • Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
  • Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
  • Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff
  • Jumlah karyawan banyak
  • Organisasi besar, bersifat komplek
  • Adanya spesialisasi

C.ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORG)
Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.
Memiliki ciri-ciri:
  • Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
  • Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
  • Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
  • Target-target jelas dan pasti
  • Pengawasan ketat
  • Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi

 D. ORGANISASI LINI & FUNGSIONAL (LINE & FUNCTIONAL ORG)
Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
Memiliki ciri-ciri:
  • Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan.
  • Terdapat spesialisasi yang maksimal
  • Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja

 E. ORGANISASI LINI, FUNGSIONAL DAN STAF (LINE, FUNCTIONAL AND STAFF ORG)
Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan fungsional.
Memiliki ciri-ciri:
  • Organisasi besar dan kadang sangat ruwet
  • Jumlah karyawan banyak.
  • Mempunyai 3 unsur karyawan pokok:
  • Karyawan dengan tugas pokok (line personal)
  • Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal)
  • Karyawan dengan tugas operasional fungsional (functional group)
F.ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORGANIZATION)

Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksanakan secara kolektif.
Organisasi komite terdiri dari :
  1. Executive Committee ( Pimpinan Komite), yaitu para anggotanya mempunyai wewenang lini
  2. Staff Committee, yaitu orang – orang yang hanya mempunyai wewenang staf
Memiliki ciri-ciri :
  • Adanya dewan dimana anggota bertindak secara kolektif
  • Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota dewan.
  • Asas musyawarah sangat ditonjolkan
  • Organisasinya besar & Struktur tidak sederhana
  • Biasanya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.
#Tujuan Organisasi
   Tujuan pengorganisasian adalah agar dalam pembagian tugas dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Dengan pembagian tugas diharapkan setiap anggota organisasi dapat meningkatkan keterampilannya secara khusus (spesialisasi) dalam menangani tugas-tugas yang dibebankan. Apabila pengorganisasian itu dilakukan secara serampangan, tidak sesuai dengan bidang keahlian seseorang, maka tidak mustahil dapat menimbulkan kegagalan dalam penyelenggaraan pekerjaan itu

#Syarat-syarat Pengorganisasian

Dalam pengaturan pembagian kerja yang baik, tentu memerlukan seorang manajer yang cukup berkemampuan dan berpengalaman di bidangnya. Fungsinya adalah agar jika pada suatu waktu ditemui hambatan, maka seorang manajer yang bertanggungjawab dalam pengaturan pembagian tugas tidak mengalami kesulitan dalam mencari jalan keluar.

Hal ini dimaksudkan sebagai upaya dalam rangka meningkatkan produktivitas dan kepuasan para anggota organisasi.Semakin banyak pengetahuan dan pemahaman terhadap implikasi pribadi dan sosial tentang pengorganisasian, maka akan semakin besar pula terciptanya team work yang baik, sehingga upaya pencapaian tujuan organisasi benar-benar dapat memberikan kepuasan anggota organisasi secara menyeluruh dan merata.

Ada beberapa syarat utama pengorganisasian, yaitu:

  • Adanya sekelompok orang yang bekerja bersama
  • Adanya tujuan-tujuan berganda yang hendak dicapai
  • Adanya pekerjaan yang akan dikerjakan
  • Adanya penetapan dan pengelompokan pekerjaan
  • Adanya wewenang dan tanggung jawab
  • Adanya pendelegasian wewenang
  • Adanya hubungan (relationship) antara satu sama lain anggota
  • Adanya penempatan orang-orang yang akan melakukan pekerjaan
  • Adanya tatatertib yang harus ditaati
Alhamdulilahirobilalamin....


Komentar

Postingan Populer