Probabilistic Reasoning
bismillahirohmanirohim...
Assalamualaikum
Pada
kesempatan kali ini saya akan membahas apa itu Probabilistic Reasoning ?
Reasoning
berarti mengambil suatu keputusan atas suatu alasan atau sebab tertentu.
Reasoning sendiri ada 2 jenis yaitu logical reasoning dan
probabilisticreasoning. Salah satu kelebihan probabilistic reasoning
dibandingkan logical reasoning adalah kemampuannya untuk mengambil keputusan
yang rasional, walaupun informasi yang diolah kurang lengkap atau mengandung
unsur ketidakpastian.
Probabilistic
Reasoning adalah metode Soft Computing juga untuk membuat komputer atau suatu
device mengambil keputusan layaknya makhluk hidup. Jadi, dari semua data-data
yang sudah dimiliki, metode ini memberikan pola-pola tertentu untuk mengambil
keputusan.
Tiga
kategori dari Probabilistic Reasoning :
1. Teori
Chaos
Teori chaos
memiliki implikasi yang luas dalam analisis pengambilan keputusan. Teori chaos
memberi pengertian bahwa suatu aksi sekecil pun dapat berimplikasi pada suatu
akibat yang besar. Teori chaos juga memberikan pengertian bahwa dalam
pengambilan keputusan senantiasa dihadapkan pada suatu potensi ketidakteraturan
dan ketidakpastian sehingga batasan-batasan metode pengambilan keputusan
tradisonal tidak mencukupi lagi. Teori chaos menuntut perubahan model mental
yang sama sekali baru dan kreatif dari sang pengambilan keputusan. Sistem
pintar dan kecerdasan berupaya mengantisipasi aspek ketidakpastian dan
ketidakteraturan tersebut dengan mengadopsi logika berpikir manusia ke dalam
mesin komputer. Dengan sistem pintar, suatu perangkat komputer dapat
menganalisis suatu sistem permasalahan dan melakukan pengambilan keputusan.
2. Belief
Networks
Belief Networks (BN) adalah penalaran kausal, dimana BN telah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi. BN sekarang ini menjadi andalan dalam bidang penelitian Flu Burung yang dikenal sebagai penalaran pasti. BN sendiri didasarkan pada hukum-hukum probabilitas.
3.Genetic
Algorithm <GA>
GA
diperkenalkan oleh John Holland pada pertengahan tahun 70-an. GA adalah metode
komputasi yang meniru proses evolusi dan seleksi alam. Metode ini sering
dimanfaatkan untuk mencari nilai optimal suatu fungsi/permasalahan
keunggulan
yang dimilki oleh GA adalah kemampuan untuk mencari nilai optimal secara
parallel, melalui kerjasama antara berbagai unit yang disebut kromosom
individu.
Kelemahan
yang dimiliki oleh GA yaitu Banyak parameter yang perlu diset secara baik agar
proses evolusi dalam GA berjalan sesuai dengan yang diharapkan
Banyak contoh-contoh riset yang sekarang mulai mengimplementasikan Soft
Computing, seperti AC yang hanya hidup ketika AC tersebut merasakan adanya
panas dari sensornya, dan TV yang menggunakan "Eye Recognition"
dimana TV tersebut akan Shut Down otomatis ketika yang menonton TV sudah
memejamkan mata dan tertangkap sensor TV.
source:
http://frhn0497.blogspot.co.id/2016/12/artikel.html
Komentar
Posting Komentar